Batang - Sungguh miris, proyek pengaspalan jalan di Desa Siwatu Kecamatan Wonotunggal yang berlokasi di Dukuh Sitotok RT 11 RW 03, dengan nilai anggaran sekitar 120.915.600 rupiah yang bersumber anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2021, yang baru seumur jagung sudah rusak.
Menurut salah satu warga yang tak ingin disebut identitasnya, proyek tersebut tidak wajar karena dengan volume panjang 250 m × 3 m
sampai menelan anggaran sebesar itu, padahal aspal tersebut hanya aspal spek burda, bukan aspal spek lapen shansheet.
Baca juga:
One Way Ditiadakan, Jalur Tol Kembali Normal
|
” Pengaspalan di dukuh sitotok itu hanya aspal dengan spek burda bukan spek lapen shansheet, harga spek burda kisaran 75 sampai 80 ribu rupiah per meter persegi.Sedangakan untuk spek lapen shanseet itu per meter perseginya berkisar 90 ribu sampai 105 ribu dan itu harga maksimal, padahal anggarannya 120 jutaan lebih dan jika dikalkulasi itu diduga ada mark up anggaran.
Kita hitung saja 120.915.600 dibagi 250 x 3 jatuhnya harga 160 ribuan, dan itu mustahil dan tidak mungkin proyek aspal dengan harga per meternya 160 ribuan, dan sekarang ibarat baru seumur jagung aspalnya pun sudah rusak, ”ungkapnya, Rabu (28/4/22). Hingga berita ini ditayangkan belum ada pihak yang memberikan penjelasan terkait pengerjaan proyek aspal tersebut.