Ganjar Pranowo Dorong Pemkab Batang Persiapkan Tenaga Kerja 

    Ganjar Pranowo Dorong Pemkab Batang Persiapkan Tenaga Kerja 

    Batang - Perusahaan dari Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) secara resmi melaksanakan groundbreaking atau Peletakan batu pertama di Grand Batang City atau Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Jumat (17/3/2023) .

    Peletakan batu pertama sendiri juga dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Direktur Utama PT KITB Ngurah Wirawan dan Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki

    Perusahaan gas terbesar di Indonesia itu menjadi industri gas pertama yang berinvestasi di KITB dengan nilai inestasi mencapai Rp500 miliar.  Pabrik gas yang ditargetkan beroperasi mulai kuartal ke empat, tahun 2024, menempati lahan seluas seluas 28 ribu meter persegi.
    Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hadir dalam Peletakan batu pertama

     mengapresiasi Grand Batang City yang dipercaya dalam investasi ini karena memberikan pelayanan yang baik. Berikan yang cepat yang terbaik, jangan ada pungli, korupsi dan sebagainya. Kalau ada laporkan saya, ” tegasnya

    Hadirnya PT Samator di KITB diharapkan Ganjar bisa mampu memenuhi kebuthan gas industri-industri di sekitar kawasan. Tentunya dengan harga yang lebih murah karena masuk jangkauan area. Hanya dengan pemasangan pipa. 
    Berkaitan dengan tenaga kerja, Gubernur Jateng itu menjelaskan bahwa suplai tenaga kerja bisa dari mana saja

    Makanya kami mendorong agar Batang dan sekitarnya menyiapkan. Kira-kira butuh tenaga kerja apa saja sih. Masyarakat Batang jangan ketinggalan ya, tidak boleh menunggu ya. Siapkan diri dengan baik, masa depan itu direbut bukan ditungguin, ” jelasnya

    Direktur Utama PT Samator Indo Gas Tbk, Rachmat Harsono menjelaskan, jika perusahaan yang pabriknya belum berdiri tersebut sudah punya pelanggan pertama. Yaitu KCC Glass Corporation, pabrik kaca terbesar se-Asia Tenggara asal Korea Selatan

    Kita memang ngambil pabrik terbesar yang kita punyai. Untuk Samator pabrik terbesarnya di sini, investasinya sekitar Rp500 miliar sampai Rp600 miliar. Ini pabrik ke-56, ” tuturnya 

    Pembangunan pabrik itu akan berlangsung selama 18 bulan. Bangunan yang akan didirikan terdiri dari 70 persen lahan terbuka hijau dan 30 persen untuk bangunan industri

    Sementara itu, Direktur Utama PT KITB Ngurah Wirawan, menyebutkan jika kehadiran Samator pasti memberi nilai lebih bagi kawasan. Yaitu dalam hal menyediakan suplai gas industri bagi tenant kawasan lainnya

    Sebelumnya, beberapa industri sudah melakukan ground breaking seperti KCC Glass, Rumah Keramik, Yih Quan dan Wavin

    Kami berharap pembangunan pabrik Samator bisa terlaksana tepat waktu dan bisa beroperasi serta menyerap tenaga kerja tahun depan. Dan saya harus meyakinkan terus menerus investor seluruh dunia bahwa kawasan ini adalah kawasan yang tumbuh dan berkembang, ” ujar dia 

    Lutfi Adam 

    Lutfi Adam

    Lutfi Adam

    Artikel Sebelumnya

    Pj Bupati Batang Minta, PPNI Semakin Profesiaonal...

    Artikel Berikutnya

    Pentingnya Pembiasaan Anak Tanggulangi Bencana...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Prajurit TNI Koops Habema Respons Kebutuhan Penerangan Masyarakat Wilayah Papua
    Satgasud PAM VVIP KTT World Water Forum Amankan Wilayah Udara Bali
    Dandim 1715/Yahukimo Kunjungi Koramil 1715-03/Kurima Untuk Mengecek Perencanaan dan Persiapan Renovasi Kantor Koramil Kurima

    Ikuti Kami